Justru selama dua bulan belakangan ini, musibah banjir bandang di Kota Sungai Penuh maupun sebagaian wilayah Kerinci dan musibah banjir akibat meluapnya sungai terbesar di Provinsi Jambi, yakni Sungai Batang Hari terjadi di seluruh wilayah kabupaten, dan kini kembali terjadi musibah bencana alam akibat angin puting beliung di lokasi Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi. Ditaksir total kerugian yang di derita selama tahun 2010 ini mencapai kurang lebih milyaran rupiah.

Dari informasi Satkorlak Penangggulangan Bencana pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi, diketahui Minggu sore (28/03/2010) kemarin terjadi musibah bencana angin puting beliung di wilayah Desa Maju Jaya, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi. Sampai saat ini kerugian yang diderita warga belum dapat diketahui secara pasti namun pihak satkorlak setempat berkerja sama dengan pemprov terus mendata kerugian yang timbul akibat bencana angin puting beliung tersebut.

"Sampai saat ini, kita masih mendrop bantuan ke lokasi," kata Dalmanto, Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial, Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi kepada berita21.com, Senin (29/3) di Kota Jambi.

Sementara Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi, Rafli Nur, melalui Kabid Bantuan Jaminan Sosial, Zulfikri, disebutkannya bahwa kini pihaknya terus melakukan upaya bantuan ke lokasi bencana di Desa Maju Jaya, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Secara detil diungkapkan Zulfikri, dari data sementara yang diperoleh oleh pihaknya di lokasi musibah bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Maju Jaya, Kecamatan Kumpeh Ilir, yakni sebanyak 7 buah rumah rusak berat, 15 buah rumah rusak ringan, serta sebuah bangunan SD.

"Warga yang menjadi korban, sementara ini tinggal dirumah familinya atau tetangganya," sebut Zulfikri menjelaskan.

Seraya menambahkan, Koordinator Tagana Provinsi Jambi, Aristabirawa ketika menjawab berita21.com secara terpisah, dikatakan Aris, pihaknya dalam upaya mengatasi dan memberikan bantuan ke lokasi bencana, baik banjir bandang, musibah banjir maupun bencana alam akibat angin puting beliung yang terjadi Minggu (28/03/2010) kemarin, pihaknya telah menerjunkan tim tagana sekitar kurang lebih ratusan personil.

"Kita telah terjunkan tim tagana ke sejumlah titik-titik lokasi bencana di seluruh kabupaten, yaitu 28 orang di Batang Hari, 34 orang di Kerinci, 29 personil di Merangin, 38 orang di Sarolangun, 38 orang di Muaro Jambi, dan 32 personil di Kota Jambi," papar Arif menerangkan.